Masa dimana seseorang mencari identitas diri dan mengeksplore kehidupannya lebih jauh lagi.
Menyingkirkan rasa ketergantungan terhadap orangtuanya dan lebih cenderung berkomunitas dengan teman-teman sebayanya.
Masa dimana seseorang pantang untuk ditentang dan lebih cenderung sebagai pemberontak.
Hal tersebut dipicu karena adanya perubahan substansi zat kimia di otak yang menekan rasa takut yang dikenal dengan istilah 'hormonal'.
Masa dimana seseorang cenderung labil, mudah terpengaruh, emosinya meledak-ledak, sensi, agresif bahkan depresif.
Orangtua tidak dapat menyamakan dalam mendidik dan mengatur anak remajanya dibanding saat masa kanak-kanak dahulu.
Disini orangtua lebih berperan sebagai teman, yang memberi wawasan dan mengarahkan ke hal yang lebih positif.
Jangan sekali-kali berani melarang bila tidak ingin anak remaja anda bermain belakang.
Laranglah jika membahyakan jiwa mereka atau jiwa orang lain.
Tapi dukunglah bila masih sebatas kewajaran. Jangan terlalu protektif karena didepan kelihatan menurut tapi dibelakang akan lebih fatal akibatnya.
Komunikasi, bimbingan dan keterbukaan dari pihak orangtua adalah 'key' dalam menangani semua problematika saat anak anda melalui masa remajanya.
No comments:
Post a Comment